skip to main | skip to sidebar

eXo Site

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

Minggu, 25 September 2011

Presiden: bom Solo terkait jaringan teroris Cirebon

Diposting oleh hellbringgerz di 07.05

Peristiwa Bom Solo Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Wapres Boediono memberikan pernyataan pers seusai melakukan pertemuan terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Minggu (25/9). Presiden Yudhoyono menyampaikan bahwa hasil investigasi sementara menyebut, pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah adalah anggota jaringan teroris Cirebon, Jawa Barat. (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/ed/pd/11)

 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa aksi terorisme di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegalharjo, Jebres, Solo, Jateng, terkait dengan jaringan teroris Cirebon.

"Investigasi sementara yang kita lakukan, pelaku pembom bunuh diri ini adalah anggota dari jaringan teroris Cirebon," kata Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu malam.

Kepala Negara mengatakan bahwa kelompok itu juga dinilai bertanggungjawab pada aksi terorisme di sebuah masjid di komplek Kepolisian Cirebon sekitar enam bulan lalu.

"Pemerintah akan melakukan investigasi secara menyeluruh, saya menginstruksikan agar investigasi lanjutan dilakukan secara intensif untuk mengetahui dan membongkar habis rangkaian jaringan pelaku teror di Cirebon dan Solo," katanya.

Penyelidikan itu, kata Presiden, akan meliputi dana yang digunakan untuk membiayai aksi dan dalang dibalik kelompok itu.

Selain penyelidikan menyeluruh terhadap jaringan teroris kelompok Cirebon, Presiden juga meminta agar dilakukan investigasi internal jajaran keamanan.

"Ke dalam secara internal saya juga minta dilakukan investigasi, apa yang dilakukan jajaran kepolisian kita utamanya yang ada di daerah karena saya ketahui bahwa pihak intelijen sudah memberi peringatan dan Kapolri juga sudah memberi instruksi kepada jajaran kepolsisian," katanya.

Presiden meminta investigasi internal untuk membuktikan bahwa aparat keamanan dan pihak intelijen telah bekerjasama dan menjalankan tugasnya sebagaimana yang diharapkan.

Pada kesempatan itu Kepala Negara juga menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa itu dan memastikan bahwa aparat kepolisian akan melakukan yang terbaik untuk membongkar kasus tersebut.

Sebuah bom meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegalharjo, Jebres, Solo. Ledakan terjadi sekitar pukul 10.55 setelah para jemaat gereja melaksanakan kebaktian kedua.

Beberapa saat kemudian, seorang warga melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Sejumlah korban yang mengalami luka-luka terkena paku yang diduga terdapat dalam bom tersebut. Kejadian ledakan terjadi tepat di pintu keluar gereja dan membuat panik warga sekitar.

Hingga berita ini diturunkan 11 korban luka-luka masih menjalani perawatan medis di RS dr Oen Solo, sedangkan aparat kepolisian setempat saat ini terus melakukan olah TKP.

Pelaku bom bunuh diri di Gereja Kepunton Solo tewas tergeletak di depan pintu masuk rumah ibadah tersebut dengan bagian perut yang hancur.(ANT)

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Blog Archive

  • ►  2012 (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2011 (38)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (15)
    • ▼  September (18)
      • Supercar Dibawa Jalan-jalan Tukang Parkir
      • Messi Berbeda dengan Pemain Manapun
      • Toyota sampai saat ini masih merahasiakan kepastia...
      • Pengumuman persentase Hasil UN SMA 2011 di Indonesia
      • Pemkot Surabaya Optimis Proyek Monorel dan Trem Te...
      • Presiden: bom Solo terkait jaringan teroris Cirebon
      • Download tugas geo (debat) 
      • AU Inggris Gunakan Radar Raksasa Lacak Bangkai Sat...
      • Barisan Pertahanan 'Setan Merah' Kembali Diuji
      • Ranieri Akan Kembalikan Inter ke Jalur Kemenangan
      • Java Soulnation Festival kenang Amy Winehouse
      • Si Orange, Acer Aspire Predator Komputer Destkop G...
      • Ribuan Warga Amerika Melihat Bola Api Hijau Melint...
      • Kurs hari ini (22 September 2011)
      • Earth is Jupiter Fail
      • Japanese Scientists Create Brain Transparent
      • Ngebut, Carlos Tevez Ditilang
      • Diego Maradona Tepis Spekulasi Gaet Nicolas Anelka

Followers

Pages

  • Beranda
Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
hellbringgerz
Lihat profil lengkapku

Followers

Music

videokeman mp3
We No Speak Americano – Yolanda Be Cool and Dcup (Papa Americano) Song Lyrics

Visitor

free counters
Free counters

Blog Archive

  • ►  2012 (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2011 (38)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (15)
    • ▼  September (18)
      • Supercar Dibawa Jalan-jalan Tukang Parkir
      • Messi Berbeda dengan Pemain Manapun
      • Toyota sampai saat ini masih merahasiakan kepastia...
      • Pengumuman persentase Hasil UN SMA 2011 di Indonesia
      • Pemkot Surabaya Optimis Proyek Monorel dan Trem Te...
      • Presiden: bom Solo terkait jaringan teroris Cirebon
      • Download tugas geo (debat) 
      • AU Inggris Gunakan Radar Raksasa Lacak Bangkai Sat...
      • Barisan Pertahanan 'Setan Merah' Kembali Diuji
      • Ranieri Akan Kembalikan Inter ke Jalur Kemenangan
      • Java Soulnation Festival kenang Amy Winehouse
      • Si Orange, Acer Aspire Predator Komputer Destkop G...
      • Ribuan Warga Amerika Melihat Bola Api Hijau Melint...
      • Kurs hari ini (22 September 2011)
      • Earth is Jupiter Fail
      • Japanese Scientists Create Brain Transparent
      • Ngebut, Carlos Tevez Ditilang
      • Diego Maradona Tepis Spekulasi Gaet Nicolas Anelka

wibiya widget

 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com